4 Langkah Atasi Tidur Mendengkur

Anda, mungkin, tidak menyadari jika diri Anda mendengkur. Orang pertama yang akan menyadari dan terganggu bila Anda mendengkur adalah orang yang tidur satu ruangan bersama Anda. Jika Anda tidur sendiri, Anda bisa membaca tanda-tanda seperti merasa lelah sepanjang hari, tidak segar di pagi hari, meskipun Anda telah tidur delapan jam, bisa jadi karena Anda mendengkur.

Ketika sesuatu menghalangi jalan napas Anda, pangkal jalan masuk udara ke tenggorokan akan bergetar karena sempitnya udara untuk lewat. Untuk mengetahui penyebab pasti mengapa Anda mendengkur, Anda bisa memeriksakannya ke dokter. Sementara itu, ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengatasinya.

1. Menurunkan Berat Badan
Studi membuktikan orang yang kelebihan berat badan akan cenderung mendengkur saat tidur. Menurut Clete Kushida, M.D, direktur dari Stanford Sleep Medicine Center di California, menurunkan berat badan dapat mengurangi volume dan frekwensi dengkuran. Selain itu, memiliki tubuh ideal juga berdampak pada kesehatan Anda secara umum.

2. Mengganti Posisi Tidur
Dengkuran juga bisa terjadi karena salah posisi tidur. Tidur terlentang dapat menyebabkan posisi lidah Anda turun dan menghalangi jalan masuk udara ke tenggorokan, karenanya dengkuran kerap terjadi. Cobalah untuk tidur menyamping. Posisi ini dipercaya dapat membantu untuk menghilangkan dengkuran.

3. Mengubah Gaya Hidup
Gaya hidup Anda juga bisa menjadi penyebab Anda mendengkur. Konsumsi alkohol, rokok, dan makanan yang Anda konsumsi merupakan salah satu biang keladi penyebab Anda mendengkur. Konsumsi alkohol, terutama menjelang waktu tidur, akan berubah menjadi depresan dalam tubuh. Alkohol akan melemaskan otot-otot pernapasan yang menjadi jalur keluar masuknya udara, sehingga memperbesar peluang timbulnya dengkuran.

Selain itu, nikotin yang terkandung pada rokok dapat menyebabkan tenggorokan Anda teriritasi dan melemah. Sama seperti mengkonsumsi alkohol, otot pernapasan Anda yang lemah menjadi penyebab timbulnya dengkuran.

Pola makan Anda juga berpengaruh. Makan makanan yang mengandung gas, pedas, dan makan dalam jumlah besar akan mengisi diagfragma di perut dan menimbulkan tekanan udara di bagian pernapasan ketika Anda berbaring.

Jadi, hindari alkohol, rokok, dan perhatikan asupan makanan Anda 3-4 jam sebelum tidur agar tidak mendengkur.

4. Periksa Gigi Berkala
Ada kalanya, dengkuran disebabkan oleh posisi gigi yang salah atau mulut yang terlalu ‘penuh’. Jika demikian, dokter gigi dapat membantu mangatasi masalah Anda ini.


di kutip dari kabar24.com