Home » » Penyakit-penyakit yang Gejalanya Baru Muncul Setelah Puluhan Tahun

Penyakit-penyakit yang Gejalanya Baru Muncul Setelah Puluhan Tahun

Hampir semua penyakit memerlukan waktu agar dapat membuat tubuh benar-benar jatuh sakit. Bahkan ada beberapa jenis penyakit yang membutuhkan waktu sampai puluhan tahun hingga kemudian memunculkan gejala.

Pada penyakit ini, orang yang terlihat sehat tiba-tiba bisa jatuh sakit akibat infeksi yang pernah dialami puluhan tahun sebelumya.

Setelah adanya penemuan HIV, pandangan masyarakat mengenai penyakit makin terbuka. Virus penyebab AIDS ini bisa berdiam di dalam tubuh selama bertahun-tahun dan tidak menunjukkan gejala. Virus inilah yang menyadarkan manusia bahwa penampilan yang tampak sehat masih berpotensi menyebarkan penyakit mematikan.

Seperti dilansir Gizmodo, Senin (30/7/2012), beberapa penyakit lain yang memerlukan waktu puluhan tahun sebelum menimbulkan gejala adalah sebagai berikut:

Kusta

Kusta adalah salah satu penyakit yang paling ditakuti di dunia sampai-sampai penderitanya harus diasingkan dari lingkungan. Penyakit ini dapat menyebabkan pemendekan jari atau cacat tubuh sehingga menimbulkan masalah sosial, psikologis dan ekonomis.

Kusta disebabkan oleh bakteri yang melawan sistem kekebalan tubuh dan dapat berada dalam tubuh mulai dari hitungan minggu sampai 40 tahun sebelum gejalanya muncul. Bakteri kusta menyebar, berkompromi dengan sistem peredaran darah dan memungkinkan penderitanya tidak mengalami gejala karena membutuhkan waktu untuk mulai menyerang.

Gejala penyakit ini adalah bercak putih atau kemerahan pada kulit disertai mati rasa, kelemahan pada otot tangan, kaki dan mata. Pada 90% pasien, tanda awal penyakit ini adalah rasa tebal pada kulit yang berkembang menjadi lesi atau kelainan kulit dalam beberapa waktu tahun.

Penyakit Sapi Gila

Penyakit ini disebut juga sebagai encephalopathies spongiform dan bisa tertidur selama beberapa puluh tahun sebelum muncul gejalanya. Penyakit ini dapat menyerang domba, sapi dan manusia.

Penyakit ini disebabkan oleh prion, sejenis protein yang tidak memiliki asam nukleat. Oleh karena itu, prion sangat kebal terhadap radiasi dan suhu tinggi. Penyakit ini menggerogoti otak dan saraf, menghilangkan kemampuan tubuh mengontrol otot secara perlahan dan berakhir dengan kematian.

Prion mengubah protein tertentu dalam tubuh menjadi prion-prion lainnya. Lama masa inkubasi bisa bertahan hingga 30 tahun, tergantung pada kemampuan prion mengakses protein dan kemampuan tubuh untuk melawan. Pengobatan untuk penyakit ini masih belum ditemukan.

Penyakit Chagas

Konon kabarnya, Charles Darwin tertular penyakit ini selama melakukan ekspedisi ilmiahnya yang tersohor. Penyakit ini ditularkan oleh kutu vinchuca atau kissing bug yang menggigit bibir manusia ketika tidur. Dari gigitan itu, masuklah penyebab penyakit, parasit Trypanosoma cruzi ke dalam tubuh.

Pada awalnya, orang yang terinfeksi merasa tubuhnya menggigil, demam dan nyeri akut. Setelah beberapa waktu, gejalanya hilang namun parasit tidak ikut hilang. Parasit justru makin berbahaya sebab menyerang jantung dan usus. Berpuluh-puluh tahun kemudian, kerusakan yang ditimbulkan menjadi semakin parah.

Kebanyakan orang yang terinfeksi mengalami gangguan pencernaan kronis. Organ jantung dan ususnya akan membesar kemudian akhirnya pecah atau rusak dan berujung pada kematian.





di kutip dari health.detik.com
Share this :

Post a Comment

 
Support : IbeImam Website
Copyright © 2013. IBE IMAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Ibe Imam