Samsung Bangun Pabrik US$ 7 Miliar di Cina

TEMPO.CO, Seoul- Produsen elektronik Korea, Samsung Electronics Co, menginvestasikan dana US$ 7 miliar untuk membangun pabrik semikonduktor di Cina, pertengahan tahun ini. Upaya ini dilakukan untuk merebut pasar perangkat komunikasi bergerak (mobile devices) yang selama ini dikuasai pabrikan Amerika, Apple Inc.

Kantor berita BBC mengabarkan, pabrik yang dibangun di Kota Xi'an, Provinsi Shanxi, itu akan membuat cip untuk ponsel pintar, komputer tablet, serta pemutar musik digital. Pada tahap awal, dana yang dikucurkan mencapai US$ 2,3 miliar. "Seterusnya, investasi akan dialokasikan secara bertahap," demikian pernyataan manajemen Samsung kepada otoritas pasar modal Korea Selatan, Selasa, 3 April 2012.
Pabrik di Xi'an merupakan instalasi produksi terbesar Samsung di luar Korea Selatan. Di pabrik ini mereka akan membuat cip Flash NAND atau komponen elektronik yang mampu memuat sistem operasi komputer. Produksi cip ini akan dikembangkan besar-besaran mengingat permintaannya akan yang cukup tinggi pada 2015.
Sebelumnya, Samsung sempat menghadapi kesulitan mewujudkan proyek ini. Pemerintah Korea menunda izin investasi di Cina lantaran khawatir akan pembajakan. Namun, izin itu akhirnya diperoleh bulan lalu dan Samsung siap menjadikan Cina sebagai pendamping Korea untuk memimpin pasar penjualan cip NAND.
Di Korea, Samsung membangun pabrik serupa pada September tahun lalu. Selain cip NAND, pabrik senilai US$ 10,6 miliar itu juga membuat memori DRAM. Selain itu, instalasi produksi serupa dibangun di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Kinerja perusahaan ini pun terus meningkat. Sepanjang 2011, Samsung membukukan pendapatan US$ 42 miliar dengan laba bersih US$ 4,7 miliar, naik rata-rata 20 persen dibanding tahun sebelumnya.
FERY FIRMANSYAH

di kutip dari yahoo.co.id