Home » » Waspada Dampak Siklon Tropis Saola

Waspada Dampak Siklon Tropis Saola

Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika merilis pengumuman peningkatan depresi tropis menjadi siklon tropis Saola di Samudera Pasifik Timur Philipina.

"Siklon ini diprediksikan akan menjauh dari wilayah Indonesia," ujar Sotopo dalam pernyataan resminya, Sabtu 28 Juli 2012. Namun kekuatannya meningkat dan menguat dengan pergerakan cenderung ke arah barat laut.

Posisi siklon tropis Saola tepatnya saat ini berada di sekitar 14.5 Lintang Utara dan 126.8 Bujur Timur. Tepatnya sekitar 1250 kilometer sebelah utara Kecamatan Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Indonesia dengan kecepatan gerak 8 knot atau 15 kilometer per jam.

Sutopo mejelaskan siklon ini akan memberikan beberapa dampak terhadap Kawasan Timur Indonesia. Yaitu berupa hujan dengan intensitas ringan, sedang, dan tinggi di wilayah Kalimantan Timur bagian utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat bagian utara.

Lalu juga berpeluang menimbulkan gelombang laut dengan tinggi dua sampai tiga meter di Laut Banda bagian utara, Perairan Kepulauan Banggai, Kepulauan Sula, Laut Maluku bagian selatan, Perairan Kepulauan Raja Ampat, Perairan Fak Fak di Kaimana, dan Perairan Yos Sudarso di Merauke.

Gelombang dengan ketinggian tiga sampai empat meter diperkirakan juga akan muncul di Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, dan Laut Maluku bagian utara.

Terakhir, Gelombang juga berpeluang akan datang dengan ketinggian empat sampai lima meter di Samudera Pasifik utara Halmahera, dan Perairan Kepulauan Talaud.

"Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman dampak siklon tropis tersebut," ujar Sutopo. Sebab berpotensi menimbulkan banjir, longsor, dan kecelakaan lalu lintas di perairan laut.

Seperti banjir bandang dan longsor yang terjadi dalam dua minggu terakhir yang disebabkan oleh hujan berintesitas tinggi pengaruh dari adanya siklon tropis atau depresi di bagian utara Indonesia seperti banjir dan longsor di Sangihe, Padang, Maluku, Papua, Gorontalo dan sebagainya.

"BPBD provinsi dan kabupaten atau kota dihimbau juga terus siaga," kata dia.



di kutip dari tempo.co
Share this :

Post a Comment

 
Support : IbeImam Website
Copyright © 2013. IBE IMAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Ibe Imam