Inovasi sebuah perusahaan makanan Jepang membuktikan bahwa kecap bisa digunakan untuk banyak hal, termasuk membuat kue sus isi es krim rasa kecap.
"Ini adalah campuran kecap dan es krim, menghasilkan keasinan yang seimbang namun manis, es krim yang sempurna untuk musim panas," kata Kunihiko Shirokawa dari Hirota, perusahaan penganan di Tokyo yang mengembangkan makanan itu.
Walaupun terlihat seperti es krim rasa vanila pada umumnya namun es krim tersebut memiliki rasa asin yang cukup kuat dengan samar-samar rasa kacang.
Kue sus itu dijual dengan harga 150 yen (sekitar Rp 18.132) per buah sedang es krim harganya 250 yen (Rp 30.220).
Menurut laporan kantor berita Reuters, produksi jenis makanan unik itu ditujukan untuk membantu merevitalisasi sebuah kota di timur laut Jepang, yang sebagian wilayahnya ikut tersapu oleh Tsunami pada 11 Maret 2011 lalu.
Sebagian dari hasil penjualan kue sus dengan cita rasa baru itu akan disumbangkan ke lembaga nirlaba untuk membantu revitalisasi kota Rikuzentakata.
Hirota bekerja sama dengan perusahaan Yamani Soy Sauce Co. di Rikuzentakata, sebuah kota yang pernah diratakan oleh gelombang besar, untuk mendapatkan sebuah sentuhan baru dalam cita rasa yang telah ada di Jepang selama beberapa waktu.
Seki Kinya, pemimpin perusahaan konsultan kewirausahaan di Tokyo yang bernama Big Apple, memfasilitasi kolaborasi kedua perusahaan tersebut.
Dia terinspirasi untuk melakukan sesuatu guna membantu pembangunan kembali bisnis lokal di Rikuzentakata setelah menghabiskan waktu membersihkan kota itu sebagai seorang sukarelawan.
"Saya di Takata selama usaha pembersihan kota itu, dan saya bertemu dengan seorang rekan dari Yamani.
Setelah itu Walikota berbicara tentang harapannya merevitalisasi bisnis lokal dan membuka kesempatan kerja. Semuanya benar-benar kebetulan," kata Kinya.
(Ant/bee)
di kutip dari vemale.com
"Ini adalah campuran kecap dan es krim, menghasilkan keasinan yang seimbang namun manis, es krim yang sempurna untuk musim panas," kata Kunihiko Shirokawa dari Hirota, perusahaan penganan di Tokyo yang mengembangkan makanan itu.
Walaupun terlihat seperti es krim rasa vanila pada umumnya namun es krim tersebut memiliki rasa asin yang cukup kuat dengan samar-samar rasa kacang.
Kue sus itu dijual dengan harga 150 yen (sekitar Rp 18.132) per buah sedang es krim harganya 250 yen (Rp 30.220).
Menurut laporan kantor berita Reuters, produksi jenis makanan unik itu ditujukan untuk membantu merevitalisasi sebuah kota di timur laut Jepang, yang sebagian wilayahnya ikut tersapu oleh Tsunami pada 11 Maret 2011 lalu.
Sebagian dari hasil penjualan kue sus dengan cita rasa baru itu akan disumbangkan ke lembaga nirlaba untuk membantu revitalisasi kota Rikuzentakata.
Hirota bekerja sama dengan perusahaan Yamani Soy Sauce Co. di Rikuzentakata, sebuah kota yang pernah diratakan oleh gelombang besar, untuk mendapatkan sebuah sentuhan baru dalam cita rasa yang telah ada di Jepang selama beberapa waktu.
Seki Kinya, pemimpin perusahaan konsultan kewirausahaan di Tokyo yang bernama Big Apple, memfasilitasi kolaborasi kedua perusahaan tersebut.
Dia terinspirasi untuk melakukan sesuatu guna membantu pembangunan kembali bisnis lokal di Rikuzentakata setelah menghabiskan waktu membersihkan kota itu sebagai seorang sukarelawan.
"Saya di Takata selama usaha pembersihan kota itu, dan saya bertemu dengan seorang rekan dari Yamani.
Setelah itu Walikota berbicara tentang harapannya merevitalisasi bisnis lokal dan membuka kesempatan kerja. Semuanya benar-benar kebetulan," kata Kinya.
(Ant/bee)
di kutip dari vemale.com
Post a Comment