Selama ini kita mengenal buah jeruk sebagai buah yang kaya akan kandungan vitamin C, padahal buah nangka juga memiliki kandungan vitamin tersebut. Sama halnya dengan jeruk, nangka juga bisa memiliki antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan menjaga sistem imun tubuh.
Ahli gizi, Sri Handayani mengatakan, buah bernama latin Artocarpus heterophyllus tersebut memiliki kandungan energi yang tinggi berupa kalori, karbohidrat, dan protein.
“Jenis buah yang bisa dibuat sayur ini merupakan sumber bahan pangan alternatif, vitamin C-nya baik untuk kekebalan tubuh,” ujarnya, Rabu (22/8).
Nangka juga kaya dengan mineral dan vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan maupun mencegah penyakit. Sri menyampaikan, kandungan vitamin A dan vitamin C berguna dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata.
Khasiat nangka juga terlihat dari kandungan kaliumnya yang cukup tinggi yang berguna mengatasi hipertensi dan mencegah infeksi. Biji nangka juga diketahui banyak mengandung karbohidrat, protein dan energi yang tak kalah besarnya dibandingkan buahnya.
Pada buah dengan rasa manis dan legit itu juga terdapat kalsium dan fosfor. “Kalau secara gizi, ada juga kandungan mineral berupa zat besi yang baik sebagai antioksidan, untuk memperkuat tulang dan gigi, dan melancarkan pencernaan,” lanjut Sri.
Sementara menurut pemerhati bahan alami herbal, Ning Harmanto, buah yang banyak ditanam di daerah tropis itu baik untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke. “Soalnya mengandung kalium yang selama ini dikenal bisa mengontrol tekanan darah,” jelasnya.
Ning menambahkan, buah beraroma harum segar itu mengandung vitamin A, B, dan C dalam bentuk senyawa thiamin, riboflavin, dan niacin yang memang baik untuk bahan alami pengobatan dan kesehatan. Kandungan nutrisinya ternyata tidak hanya ada pada daging buah nangka saja.
Senyawa yang baik untuk tubuh juga terkandung dalam daun dan biji nangka. Menurut Ning, ekstrak daun tanaman tersebut telah direkomendasikan sebagai antidiabetes. Selain itu, daunnya juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, dan obat luka luar.
Untuk biji nangka dapat digunakan sebagai obat batuk. “Tetapi kalau makan buahnya sewajarnya saja, jangan terlalu berlebihan, soalnya bisa meningkatkan gas dalam perut,” kata Ning. (JIBI/aw)
di kutip dari kabar24.com
“Jenis buah yang bisa dibuat sayur ini merupakan sumber bahan pangan alternatif, vitamin C-nya baik untuk kekebalan tubuh,” ujarnya, Rabu (22/8).
Nangka juga kaya dengan mineral dan vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan maupun mencegah penyakit. Sri menyampaikan, kandungan vitamin A dan vitamin C berguna dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata.
Khasiat nangka juga terlihat dari kandungan kaliumnya yang cukup tinggi yang berguna mengatasi hipertensi dan mencegah infeksi. Biji nangka juga diketahui banyak mengandung karbohidrat, protein dan energi yang tak kalah besarnya dibandingkan buahnya.
Pada buah dengan rasa manis dan legit itu juga terdapat kalsium dan fosfor. “Kalau secara gizi, ada juga kandungan mineral berupa zat besi yang baik sebagai antioksidan, untuk memperkuat tulang dan gigi, dan melancarkan pencernaan,” lanjut Sri.
Sementara menurut pemerhati bahan alami herbal, Ning Harmanto, buah yang banyak ditanam di daerah tropis itu baik untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke. “Soalnya mengandung kalium yang selama ini dikenal bisa mengontrol tekanan darah,” jelasnya.
Ning menambahkan, buah beraroma harum segar itu mengandung vitamin A, B, dan C dalam bentuk senyawa thiamin, riboflavin, dan niacin yang memang baik untuk bahan alami pengobatan dan kesehatan. Kandungan nutrisinya ternyata tidak hanya ada pada daging buah nangka saja.
Senyawa yang baik untuk tubuh juga terkandung dalam daun dan biji nangka. Menurut Ning, ekstrak daun tanaman tersebut telah direkomendasikan sebagai antidiabetes. Selain itu, daunnya juga dapat digunakan sebagai pelancar ASI, dan obat luka luar.
Untuk biji nangka dapat digunakan sebagai obat batuk. “Tetapi kalau makan buahnya sewajarnya saja, jangan terlalu berlebihan, soalnya bisa meningkatkan gas dalam perut,” kata Ning. (JIBI/aw)
di kutip dari kabar24.com
Post a Comment