Penggunaan fitur pengiriman pesan singkat melalui telepon genggam ternyata menyimpan sejumlah ancaman.
Berikut dampak-dampak yang bisa terjadi akibat kelewat intens berkomunikasi lewat SMS:
- Menyebabkan masalah kesehatan di bagian tangan, leher dan lengan
Posisi punggung membungkuk dan hanya menggunakan salah satu ibu jari saat menyusun dan mengirimkan pesan singkat atau sms mungkin memiliki lebih banyak masalah dengan tangan, leher dan lengan dibandingkan mereka yang berdiri lurus serta menggunakan lebih banyak jari.
- Menghambat perkembangan psikis
Lebih dari itu aktivitas ber- SMS bahkan bisa menjadi kecanduan SMS. Kalau kita perhatikan, banyak orang yang mengirim SMS tanpa batas waktu mulai dari bangun di pagi hari hingga akan tidur di malam hari.
- Malas beraktivitas
Dampak nyata yang terlihat di lingkungan sekitar adalah seseorang menjadi terus-terusan memainkan handphone sehingga menjadi malas melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan sampai belajar serta tidur.
- Mengganggu fokus berkendara
Konsentrasi akan terpecah dan menjadi faktor timbulnya kecelakaan. Di Indonesia, pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang yang mengatur tentang larangan menggunakan handphone saat berkendara.
- Mengabaikan Lingkungan
Orang yang kecanduan SMS akan lebih fokus pada handphone mereka. Mereka terlihat mengabaikan lingkungan sekitar, semua konsentrasi hanya tertuju pada SMS yang akan ditulis maupun yang akan diterima.
- Degenerasi Kemampuan Berkomunikasi
Kemampuan komunikasi seseorang secara langsung akan berkurang seiring dengan kemudahan mereka berkomunikasi melalui handphone. Mereka akan tampak lebih tidak percaya diri dan kurang menghargai orang lain yang berbicara langsung, seperti dilansir Boomberita.(JIBI/ api/sae)
di kutip dari kabar24.com
Berikut dampak-dampak yang bisa terjadi akibat kelewat intens berkomunikasi lewat SMS:
- Menyebabkan masalah kesehatan di bagian tangan, leher dan lengan
Posisi punggung membungkuk dan hanya menggunakan salah satu ibu jari saat menyusun dan mengirimkan pesan singkat atau sms mungkin memiliki lebih banyak masalah dengan tangan, leher dan lengan dibandingkan mereka yang berdiri lurus serta menggunakan lebih banyak jari.
- Menghambat perkembangan psikis
Lebih dari itu aktivitas ber- SMS bahkan bisa menjadi kecanduan SMS. Kalau kita perhatikan, banyak orang yang mengirim SMS tanpa batas waktu mulai dari bangun di pagi hari hingga akan tidur di malam hari.
- Malas beraktivitas
Dampak nyata yang terlihat di lingkungan sekitar adalah seseorang menjadi terus-terusan memainkan handphone sehingga menjadi malas melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi, makan sampai belajar serta tidur.
- Mengganggu fokus berkendara
Konsentrasi akan terpecah dan menjadi faktor timbulnya kecelakaan. Di Indonesia, pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang yang mengatur tentang larangan menggunakan handphone saat berkendara.
- Mengabaikan Lingkungan
Orang yang kecanduan SMS akan lebih fokus pada handphone mereka. Mereka terlihat mengabaikan lingkungan sekitar, semua konsentrasi hanya tertuju pada SMS yang akan ditulis maupun yang akan diterima.
- Degenerasi Kemampuan Berkomunikasi
Kemampuan komunikasi seseorang secara langsung akan berkurang seiring dengan kemudahan mereka berkomunikasi melalui handphone. Mereka akan tampak lebih tidak percaya diri dan kurang menghargai orang lain yang berbicara langsung, seperti dilansir Boomberita.(JIBI/ api/sae)
di kutip dari kabar24.com
Post a Comment