Home » » Jenis dan Manfaat Susu Hewani

Jenis dan Manfaat Susu Hewani

Susu adalah menu terahkir dari empat sehat lima sempurna. Minuman yang aslinya berwarna putih ini memang memiliki kandungan nutrisi yang sangat penting. Mulai dari bayi lahir sampai dengan tua sebaiknya tetap mengkonsumsi susu, tetapi dengan kandungan yang perlu disesuaikan dengan usia kita.

Manfaat Susu
Susu terkenal sebagai minuman penguat tulang dan gigi karena memang memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Selain itu susu juga mengandung nutrisi lain seperti vitamin A, C, D, E, K, B1,B2, B12, fosfor, zinc, asam amino dan asam pantotenat.
Oleh karena kandungannya itu, susu memiliki manfaat:

• Bagi anak-anak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang sehingga anak tumbuh tinggi.
• Bagi orang dewasa/ tua, susu dapat mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat.
• Menurunkan tekanan darah.
• Mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut.
• Menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan.
• Mencegah terjadinya kanker kolon atau kanker usus.
• Mencegah diabetes tipe 2.
• Mempercepat proses tidur karena susu akan merangsang hormon melatonin yang akan menyebabkan rasa mengantuk.
• Mempercantik kulit (beberapa produk kecantikan menggunakan susu sebagai bahan dasar/ tambahan)
 
Jenis Susu yang Ada di Pasaran
 

Susu Segar
Dapat berasal dari sapi, kerbau, kuda, kambing,dan domba yang sehat dan tidak bercampur dengan kolestrum. Susu segar yang baik tidak mengandung tambahan air, penyedap/ penambah rasa, dan antibiotik sehingga belum mengalami perubahan warna, bau dan kekentalan. Karena kelembapan di Indonesia yang tinggi menyebabkan susu yang baru diperah tercemari mikroba. Untuk itu, susu harus dipanasi 70-800C selama 5-10 menit (suhu terlalu tinggi dapat menyebabkan elmusi susu pecah); dan harus dikonsumsi sebelum 2 jam di suhu ruangan, atau 12 jam jika disimpan di lemari pendingin.
 

UHT / Ultra-High Temperature-Treated
Susu segar atau susu rekonstitusi atau susu rekombinasi yang disterilkan pada suhu tidak kurang dari 135-140° C selama 2 detik dan segera dikemas dalam kemasan steril. Susu ini mengalami perubahan citarasa; tetapi memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan susu segar, dan dapat disimpan dalam waktu 6-12 bulan di suhu ruang.
 

Susu Pasteurisasi
Proses susu pasteurisasi sebenarnya mirip dengan susu UHT. Susu ini dipanaskan dengan suhu lebih rendah tetapi dalam waktu yang lebih lama. Prosesnya ada dua macam, yaitu dipanaskan pada suhu 70-85° C selama 5-10 menit, dan dipanaskan pada suhu 100-110 ° C selama 15-20 detik. Susu ini tidak mengalami perubahan citarasa, dan kandungan nutrisi; tetapi hanya dapat disimpan dalam waktu 5-7 hari pada suhu 4° C atau dalam lemari pendingin
 

Flavoured Milk
Susu full cream atau low fat yang ditambahkan rasa tertentu agar memiliki rasa yang menyenangkan. Misalnya rasa coklat, strawberry, pisang, dan capucino. Umumnya susu ini memiliki kandungan gula yang lebih banyak karena penambahan rasa ini.
 

Calcium Enriched
Susu dengan tambahan kalsium tetapi kandungan lemaknya telah dikurangi.
 

CLA / Conjugated Linoleic Acid
Susu yang dapat membantu dalam pembentukan otot dan mempercepat pembakaran lemak. Susu jenis ini biasanya digunakan untuk mengurangi berat badan.
 

Susu Evaporasi
Susu yang telah diuapkan sehingga kadar airnya lebih sedikit / lebih kental. Susu ini mirip dengan susu kental manis tetapi rasanya tawar. Biasanya digunakan sebagai pengganti krim untuk kopi atau sup.
 

Susu Kental Manis
Susu evaporasi yang sudah ditambahkan gula, dan citarasa tertentu sehingga rasanya lebih enak. Susu ini tidak ditujukan sebagai pola menu sehat, melainkan sebagai bagian dari penyedap makanan. Susu ini mengandung gula yang tinggi yang dapat memperlambat pertumuhan mikroba, sehingga dapat disimpan dalam waktu sampai 2 tahun. Tetapi tidak cocok untuk bayi/ anak-anak kerena mengandung gula tinggi, dan rendah lemak.
 

Buttermilk
Cairan sisa pemrosesan mentega. Susu jenis ini biasanya kental dan bisa langsung diminum atau untuk campuran membuat kue. Jika diberi soda kue, susu ini berfungsi sebagai bahan pengembang.
 

Susu Asam
Susu ini disebut Susu Asam karena rasa asam yang berasal dari proses fermentasi. Fungsinya susu asam sama dengan buttermilk. Kita dapat membuat susu asam ini sendiri dengan cara menambahkan 1 sdm air jeruk lemon/ cuka ke dalam 300 ml susu cair. Aduk selama 10 menit sampai kental. Biasanya susu asam digunakan untuk memberi cita rasa khas pada kue/masakan. Atau dengan tambahan ½ sdt soda kue maka dapat dipakai sebagai bahan pengembang.
 

Yogurt
Susu yang difermentasikan. Rasanya asam, lebih kental dari susu asam. Untuk masakan, campuran minuman, saus salad, atau marinate.

Jenis susu berdasarkan kandungan lemaknya:

  • Whole milk: mengandung lemak minimal 3.5%
  • Reduced-fat milk: mengandung lemak sekitar 2%
  • Low-fat milk: mengandung lemak sekitar 1%
  • Skimmed milk/non-fat milk: mengandung lemak maksimal 0,5%
Tips Seputar Susu:
  • Sesuaikan jenis susu yang dikonsumsi dengan umur, kebutuhan, dan kemungkinan alergi
  • Perhatikan kondisi kemasan, dan tanggal kaduluarsa/ expired date
  • Susu kental manis tidak diperuntukkan untuk bayi/ anak-anak
  • ASI / Air Susu Ibu adalah susu terbaik untuk bayi Anda
Sumber:

(/end.mySweetroomS)
Share this :

Post a Comment

 
Support : IbeImam Website
Copyright © 2013. IBE IMAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Ibe Imam