Jangan sepelekan bila organ tubuh, terutama sendi-sendi sering terasa sakit, dan meradang.
Sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter, dan jangan mengobati sendiri. Bisa jadi itu adalah gejala awal dari penyakit artritis rematoid.
Ketua Indonesian Rheumatology Association (IRA) Profesor Handono Kalim menuturkan masyarakat perlu mewaspadai bila sendi-sendinya terasa sakit (nyeri), memerah, bengkak, kaku, dan panas (anget) kalau dipegang.
“Bila mengalami kelima hal tersebut, sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter. Jangan mengobati sendiri dengan meminum sesuatu, karena bisa berbahaya,” kata Dokter Handono dalam acara Peluncuran program bantuan pasien artristis rematoid menandai Peringatan Hari Rematik
Sedunia 2012 yang diadakan PT Roche Indonesia di Jakarta, Jumat (12/10).
Dia mengatakan pencegahan agar tidak terjadi rematik adalah menjalani hidup sehat, olahraga, pola makan yang benar, dan cukup beristirahat.
“Selain itu terpenting adalah kenali gejala awal rematik,” ungkapnya.
Dokter Handono menuturkan masyarakat seringkali mengabaikan pengobatan rematik.
“Misalnya orang tersebut mungkin terkena rematik biasa. Tapi dia minum obat sembarangan yang bisa lebih berbahaya dan menimbulkan penyakit lain yang lebih parah akibat obat tersebut,” ujarnya
di kutip dari kabar24.com
Sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter, dan jangan mengobati sendiri. Bisa jadi itu adalah gejala awal dari penyakit artritis rematoid.
Ketua Indonesian Rheumatology Association (IRA) Profesor Handono Kalim menuturkan masyarakat perlu mewaspadai bila sendi-sendinya terasa sakit (nyeri), memerah, bengkak, kaku, dan panas (anget) kalau dipegang.
“Bila mengalami kelima hal tersebut, sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter. Jangan mengobati sendiri dengan meminum sesuatu, karena bisa berbahaya,” kata Dokter Handono dalam acara Peluncuran program bantuan pasien artristis rematoid menandai Peringatan Hari Rematik
Sedunia 2012 yang diadakan PT Roche Indonesia di Jakarta, Jumat (12/10).
Dia mengatakan pencegahan agar tidak terjadi rematik adalah menjalani hidup sehat, olahraga, pola makan yang benar, dan cukup beristirahat.
“Selain itu terpenting adalah kenali gejala awal rematik,” ungkapnya.
Dokter Handono menuturkan masyarakat seringkali mengabaikan pengobatan rematik.
“Misalnya orang tersebut mungkin terkena rematik biasa. Tapi dia minum obat sembarangan yang bisa lebih berbahaya dan menimbulkan penyakit lain yang lebih parah akibat obat tersebut,” ujarnya
di kutip dari kabar24.com
Post a Comment