Selama bertahun-tahun, penjahat cyber selalu memfokuskan serangan pada PC berbasis Windows. Alasannya karena sangat luasnya penggunaan platform Windows, sehingga imbal investasi menjadi jauh lebih besar.
Namun, Symantec Intelligence Report edisi Mei 2012 menemukan adanya pergeseran perhatian dari para penyerang. Pergeseran ini tampak jelas seperti yang telah dilaporkan dalam Symantec Internet Security Threat Report (ISTR) terbaru untuk 2011.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa ancaman Android berubah dari sesuatu yang sama sekali baru menjadi sesuatu yang biasa terjadi, seperti Opfake. Ancaman ini menyerang banyak sistem operasi perangkat, mulai dari Symbian, Windows Mobile, Android, bahkan menargetkan perangkat iOS melalui penipuan phishing yang sangat rumit.
Tidak hanya pertumbuhan ancaman perangkat bergerak yang terus tumbuh di tahun 2012, kecepatannya juga ikut bertambah secara signifikan. Di akhir bulan Mei 2012 saja terdapat 11 jenis ancaman Android baru dan dalam 12 bulan kemudian jumlahnya diprediksi akan mencapai lebih dari 30, naik hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya.
Penemuan terbaru lainnya adalah W32.Flamer. Ancaman ini sangat terarah dan canggih, menargetkan beberapa ratus organisasi dan perorangan di wilayah Timur Tengah. Berdasarkan analisis Symantec, Flamer muncul sebagai tool mata-mata serbaguna yang biasanya dibuat untuk tujuan spionase cyberdan mencuri semua informasi dari mesin yang dibajak. Flamer memiliki ukuran 20 MB, jauh lebih besar dibandingkan Stuxnet atau Duqu.
Selain isu android dan flame, Symantec juga memperkirakan akan ada spammeryang mengambil keuntungan dari Olimpiade London 2012. Yang patut diwaspadai, sepertinya scammer juga akan terus mengambil keuntungan dari acara olah raga besar tingkat dunia dengan kedok penipuan lotere maupun taktik baru lainnya yang lebih canggih.
di kutip dari infokomputer.com
Post a Comment