Itu sebabnya, Telkom mulai memperkuat konten layanan berbasis Internet Protocol TV (IPTV) dengan meningkatkan status hubungan bisnisnya bersama SMG BesTV China.
BesTV yang semula hanya diplot sebagai penyedia konten IPTV, kini naik status jadi mitra strategis Telkom. Keduanya sepakat untuk mendirikan perusahaan patungan (Joint Ventures) untuk mengembangkan bisnis media berbasis internet ini.
"Kami baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan SMG BesTV China. Belum kami tentukan besaran investasinya. Hal yang pasti komposisi kepemilikan saham Telkom sebesar 51% dan SMG Bes TV 49%," ungkap Direktur IT Solution & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/6/2012).
Telkom melalui anak perusahaannya, Telkom Vision saat ini menjadi pemain utama dalam bisnis televisi berbayar dengan sekitar 1,2 juta pelanggan dan sekitar 15.000 pelanggan Groovia TV. Telkom terus meningkatkan jumlah pelanggan menjadi 2,5 juta hingga akhir tahun ini.
Sementara BesTV merupakan perusahaan media baru terbesar di China yang secara penuh menyediakan layanan-layanan media berbasis internet seperti IPTV, Connect TV, mobile TV, online video. Perusahaan ini telah melayani lebih dari 10 juta pelanggan IPTV di dunia.
Cakupan kerjasama antara Telkom dan SMG BesTV nantinya meliputi news production, content center, channel operatiob, local content production, digital movies broadcast system, dan home shopping channel.
Menurut Indra, kerjasama ini akan menambah portofolio produk, sehingga memberi lebih banyak pilihan layanan terpercaya kepada pelanggan Telkom.
Presiden BesTV New Media Tao Mingcheng menambahkan, pihaknya siap membagi pengalamannya dalam penyediaan konten-konten menarik dan bermanfaat untuk Telkom melalui IPTV.
"Saat ini Indonesia memiliki penonton televisi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara dan kami siap bekerjasama untuk meningkatkan kualitas siaran televisi di Indonesia," ujarnya.
( rou / rou )
di kutip dari inet.detik.com
Post a Comment