Sasaran serangan malwarekini semakin meluas, begitu pun dengan target sasarannya. Setelah sebelumnya menyerang file dengan basis aplikasi HTML, kini muncul malware yang menyerang file-file menggunakan aplikasi AutoCAD.
Bayangkan jika hasil kerja kreatif Anda terduplikasi lalu muncul di komputer kompetitor Anda. Tidak hanya kerugian secara intelektual dan kreativitas, namun juga reputasi Anda sebagai perancang dan arsitek yang ikut jadi taruhannya.
Antivirus ESET baru-baru ini pun berhasil mendeteksi malware yang menyerang file berbasis AutoCAD tersebut sebagai ACAD/Medre.A. Worm ini menyerang komputer bersistem operasi Windows dan mengincar file berbasis AutoCAD.
Jika berhasil masuk, wormtersebut akan melakukan beberapa aktivitas sebagai berikut. Yang pertama adalah memodifikasi file %autocadinstallationfolder%\Support\acad20*.Isp. Yang kedua akan membuat entri baru dan memasukkannya ke dalam file (if (findfile “cad.fas”)(load “cad.fas”)). Yang terakhir adalah melakukan aksi utama, yaitu mencuri file berbasis AutoCAD, yaitu file-file dengan ekstensi (*.dwg). File dengan ekstensi (*.dwg) merupakan file berisi gambar hasil desain atau rancangan, kemudian mentransfer data curian tersebut ke komputer lain.
Menanggapi serangan ini, Yudhi Kukuh (Technical Consultant, PT. Prosperita-ESET Indonesia) menyarankan kepada para graphic designer, arsitek, dan pengguna AutoCAD agar berhati-hati dan waspada terhadap threat yang tiba-tiba datang melalui email, pop-up banner internet, maupun media lainnya.
Para arsitek dan perancang yang menggunakan AutoCAD diharapkan waspada terhadap wormACAD/Medre.A, terutama bagi pengguna versi 2000, 2002, 2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2013.
“Penyebaran wormACAD/Medre.A terkait juga dengan aktivitas industrial Espionage, sehingga desain dan rancangan menjadi target utama pencurian antara pelaku industri di tengah iklim kompetisi yang semakin tajam,” imbuh Yudhi.
di kutip dari infokomputer.com
Post a Comment