Jakarta - Memang, harga Ultrabook saat ini masih tergolong mahal dan hanya tersedia dalam pilihan saja. Namun tak lama lagi Intel akan menghadirkan varian lain Ultrabook dengan harga yang lebih terjangkau.
Ultrabook memang muncul sebagai primadona baru di industri komputer jinjing. Fitur canggih, tampilan yang memikat, serta berbagai kelebihan lain yang diusungnya membuat teknologi notebook terlihat jadul. Sayang, harganya masih tergolong mahal hingga sepi peminat.
Menyiasati hal itu, Intel konon tengah mempersiapkan Ultrabook yang dilengkapi dengan prosesor Celeron, yakni Celeron 807 (single core 1,5 GHz) dan Celeron 877 (dual core 1,4 GHz).
Kedua seri Celeron itu masuk ke dalam jajaran Ultra Low Voltage (ULV) alias hemat energi. Intel mengklaim kedua prosesor itu hanya membutuh konsumsi daya sekitar 17 watt untuk beroperasi.
Seperti kita ketahui, Celeron memang jajaran prosesor Intel yang dirancang untuk komputer dengan spek lebih rendah. Dengan demikian diharapkan Ultrabook yang menggunakan perangkat ini bisa dipasarkan dengan harga di bawah USD 600, sekitar Rp 5,5 juta.
Belum diketahui fitur apa saja yang bakal dipangkas dalam ultrabook versi murah ini, namun kabarnya mulai dipasarkan pada kuartal ketiga 2012. Demikian yang dikutip detikINET dari digitimes, Selasa (21/5/2012).
di kutip dari inet.detik.com
Ultrabook memang muncul sebagai primadona baru di industri komputer jinjing. Fitur canggih, tampilan yang memikat, serta berbagai kelebihan lain yang diusungnya membuat teknologi notebook terlihat jadul. Sayang, harganya masih tergolong mahal hingga sepi peminat.
Menyiasati hal itu, Intel konon tengah mempersiapkan Ultrabook yang dilengkapi dengan prosesor Celeron, yakni Celeron 807 (single core 1,5 GHz) dan Celeron 877 (dual core 1,4 GHz).
Kedua seri Celeron itu masuk ke dalam jajaran Ultra Low Voltage (ULV) alias hemat energi. Intel mengklaim kedua prosesor itu hanya membutuh konsumsi daya sekitar 17 watt untuk beroperasi.
Seperti kita ketahui, Celeron memang jajaran prosesor Intel yang dirancang untuk komputer dengan spek lebih rendah. Dengan demikian diharapkan Ultrabook yang menggunakan perangkat ini bisa dipasarkan dengan harga di bawah USD 600, sekitar Rp 5,5 juta.
Belum diketahui fitur apa saja yang bakal dipangkas dalam ultrabook versi murah ini, namun kabarnya mulai dipasarkan pada kuartal ketiga 2012. Demikian yang dikutip detikINET dari digitimes, Selasa (21/5/2012).
di kutip dari inet.detik.com
Post a Comment