Home » » Kanker Serviks Sulit Di Deteksi Hingga Stadium Lanjut

Kanker Serviks Sulit Di Deteksi Hingga Stadium Lanjut

Kanker Serviks Sulit Di Deteksi Hingga Stadium Lanjut. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan saat ini penyakit kanker serviks berada di peringkat teratas dari berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia.

Namun khusus untuk wilayah Indonesia, kanker yang disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV) menempati posisi kedua setelah kanker payudara.

Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut, sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.

WHO juga menyebutkan Indonesia merupakan negara tertinggi jumlah penderita kanker serviks dengan nominal deteksi setiap tahun mencapai 15.000 kasus. Dari jumlah sebanyak itu, masih menurut catatan WHO, sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian.

Berangkat dari permasalahan diatas PT Pertamina Pertamina Pemasaran Jateng-DIY menggelar pengobatan gratis kanker serviks di kantornya, di Semarang, Jumat pagi (7/12). Sedikitnya seratus wanita usia produktif turut menjadi peserta kegiatan yang dadakan dalam rangka memperingati HUT ke-55 Pertamina.

General Manager (GM) Fuel Retail Marketing PT Pertamina Jateng & DIY, Rifki E Hardijanto mengatakan mahalnya biaya pencegahan dan pengobatan kanker serviks menyebabkan jumlah penderita bertambah. “Karena itu kami ajak mereka untuk ikut vaksinasi gratis ini,” katanya.

Menurut dia peserta yang akan divaksinasi harus melalui beberapa tahapan tindakan terlebih dahulu diantaranya papsmear (pemeriksaan alat reproduksi wanita). Setelah itu baru dilakukan vaksinasi dan pengobatan penyakit lain terkait vaksinasi itu secara gratis.

Ast. Manager External Relation Pertamina Pemasaran Jateng-DIY, Heppy Wulansari mengatakan selain vaksinasi kanker serviks, pihaknya juga mengadakan khitanan massal, pengobatan dan pemeriksaan kesehatan, serta donor darah.

“Dalam kegiatan ini kami selain menggandeng RS Roemani, juga melibatkan dokter, apotik, dan Klinik Pertamina setempat,” katanya.

Menurut Heppy kegiatan ini melibatkan masyarakat Kota Semarang yang mencapai ratusan orang. Sedangkan khusus donor darah, Pertamina hanya menyasar pegawai setempat, namun ntidak menutup peluang bagi masyarakat luar untuk ikut berpartisipasi. (JIBI/aw)

demikian artikel tentang Kanker Serviks Sulit Di Deteksi Hingga Stadium Lanjut, semoga bermanfaat.

di kutip dari kabar24.com
Share this :

Post a Comment

 
Support : IbeImam Website
Copyright © 2013. IBE IMAM - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Powered by Ibe Imam